Pada tanggal 10 Oktober 2023 Presiden Tsai Ing-wen menghadiri upacara perayaan Hari Nasional ROC (Taiwan) ke-112 di pelataran Istana Kepresidenan, dan menyampaikan pidato berjudul "Taiwan yang tenang dan percaya diri: Memajukan negara, menjadikan dunia tempat yang lebih baik".
Presiden Tsai menyampaikan dalam tujuh tahun terakhir, kita telah melihat lanskap politik dan ekonomi yang rumit dan terus berubah, baik di tingkat internasional maupun regional. Di atas itu semua, kita juga melalui pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tantangan cuaca ekstrem. Semua ini telah menguji ketahanan pemerintahan di negara demokratis, serta menguji fondasi kepercayaan antar masyarakat dalam masyarakat demokratis.
Presiden Tsai menegaskan kita sedang berlomba melawan waktu, mengatasi berbagai tantangan, dan mengambil langkah demi langkah untuk bertransisi ke energi hijau. Menghadapi persaingan global yang ketat di tengah perlombaan mencapai emisi nol bersih, pengembangan energi terbarukan, konstruksi jaringan penyimpanan energi, dan peningkatan daya tahan jaringan harus dilakukan dengan cepat, dan kita tidak boleh menoleh ke belakang.
Menghadapi perubahan drastis dalam hubungan internasional dan lintas selat yang terjadi selama tujuh tahun terakhir, pemerintah telah melakukan yang terbaik untuk mengembangkan perekonomian, memperkuat ketahanan negara, melindungi masyarakat, memastikan keamanan nasional, menstabilkan situasi lintas selat, dan menghimpun dukungan global.
Berkat kerja keras seluruh masyarakat selama tujuh tahun terakhir, perekonomian Taiwan telah teruji sebagai perekonomian yang tangguh, dan telah menjadi kekuatan kunci dalam restrukturisasi rantai pasokan global. ROC (Taiwan) telah meningkatkan kekuatan nasionalnya.
PDB Taiwan tumbuh cukup signifikan dari NT$17,5 triliun dan diperkirakan akan mencapai NT$23 triliun tahun ini. Dalam beberapa tahun terakhir, seluruh dunia telah merasakan dampak stagnasi ekonomi dan kesulitan yang ditimbulkan oleh inflasi. Dalam kurun waktu tersebut, perekonomian Taiwan berhasil melampaui rata-rata global serta Empat Macan Asia, sambil menjaga stabilitas harga yang lebih besar.
Sejak tahun 2016, pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen telah mempertahankan janji dan menjaga status quo. “Kita mematuhi Empat Komitmen. Kita tidak memprovokasi, kita tidak bertindak gegabah, dan kita tidak akan tunduk pada tekanan. Kita telah meningkatkan kerja sama dengan negara-negara demokratis di seluruh dunia serta bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional, berperan sebagai kekuatan kebaikan di dunia,” Presiden Tsai menjelaskan.
Presiden Tsai lebih lanjut menyampaikan ketika badai topan menyebabkan hujan deras dan bencana di seberang selat, Taiwan menyatakan kepedulian tulus. Ketika Turki mengalami bencana gempa bumi dahsyat, Taiwan mengirim tim tanggap darurat ke garis depan. Ketika Rusia menginvasi Ukraina, Taiwan berdiri teguh bersama Ukraina. Taiwan tidak akan melupakan siklus kebaikan yang dilakukan oleh mitra-mitra demokratis dengan saling membantu selama tiga tahun pandemi.
Meskipun menghadapi rintangan, Taiwan tidak berhenti berinteraksi dengan dunia. Persahabatan antara Taiwan dan Jepang merupakan hubungan persahabatantidak tergoyahkan, dan hubungan dengan Amerika Serikat terjalin dengan kokoh. Negara-negara sahabat diplomatik dan negara-negara sehaluan telah menyatakan dukungan untuk Taiwan di panggung internasional.
Saat ini Taiwan telah menjadi Taiwan milik dunia. Dalam bidang geostrategi, perkembangan demokrasi global, dan sistem rantai pasokan internasional, Taiwan adalah mitra paling andal, efektif, dan aman bagi dunia. Kekuatan dukungan internasional untuk kita telah mencapai tingkat yang lebih tinggi dibandingkan masa-masa sebelumnya.
Komunitas internasional telah menyadari bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari keamanan dan kemakmuran global. Tidak ada pihak yang dapat mengubah status quo secara sepihak. Perbedaan lintas selat harus diselesaikan secara damai.
Presiden Tsai menyampaikan, “Rekan-rekan sebangsa dan setanah air, masa jabatan saya akan berakhir pada tanggal 20 Mei tahun depan, tetapi negara kita akan terus bergerak maju. Saya yakin Taiwan yang tenang dan percaya diri, akan terus bergerak maju. Kita tidak hanya ingin memberikan Taiwan yang lebih baik kepada dunia, kita juga ingin membuat dunia menjadi tempat lebih baik karena Taiwan yang demokratis.”